Tugas Mandiri 3
Judul: Ringkasan Wawancara tentang Pandangan terhadap
Identitas Nasional
Nama: Karista Saskadiya
NIM: 461250010100
Pendahuluan
Dalam wawancara ini, saya berbicara dengan Maisya, seorang karyawan part-time yang
berusia 19 tahun. Maisya dipilih sebagai narasumber karena mewakili generasi
muda yang sedang berada dalam fase transisi, antara pendidikan dan dunia kerja.
Saya tertarik untuk mengetahui bagaimana pandangannya terhadap identitas
nasional, mengingat pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan memperkuat
jati diri bangsa Indonesia. Wawancara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam
bagaimana pandangan generasi muda tentang identitas nasional, tantangan yang
mereka hadapi, serta peran mereka dalam melestarikan nilai-nilai tersebut.
Isi Wawancara
Menurut Maisya, identitas
nasional adalah hal yang sangat penting karena mencerminkan siapa kita sebagai
bangsa. Bagi Maisya, identitas nasional bukan hanya tentang simbol-simbol
negara seperti bendera dan lagu kebangsaan, tetapi juga tentang nilai-nilai
yang membentuk karakter bangsa, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan
keberagaman. Maisya berpendapat bahwa identitas nasional adalah fondasi yang
mengikat seluruh masyarakat Indonesia, meskipun ada perbedaan dalam suku,
agama, dan budaya.
Ketika ditanya bagaimana identitas nasional tercermin dalam
kehidupan sehari-hari, Maisya menjelaskan bahwa ia merasakannya dalam sikap
saling menghormati dan bekerja sama dengan orang lain. Misalnya, saat bekerja
di tempat kerjanya, meskipun banyak rekan yang berasal dari berbagai latar
belakang, mereka selalu saling mendukung dan menjaga keharmonisan. Selain itu,
ia juga menyebutkan bahwa budaya gotong royong dan semangat kekeluargaan yang
kental dalam masyarakat Indonesia selalu menciptakan rasa kebersamaan dalam
kehidupan sehari-hari, meskipun terkadang dihadapkan pada perbedaan.
Namun, Maisya juga menyadari bahwa ada tantangan besar dalam
menjaga identitas nasional di era modern ini. Salah satunya adalah pengaruh
globalisasi yang membawa masuk nilai-nilai asing yang kadang-kadang
bertentangan dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Misalnya, dalam dunia digital,
banyak remaja yang terpengaruh oleh tren luar negeri, sehingga terkadang
melupakan kekayaan budaya Indonesia. Maisya mengungkapkan bahwa dalam
kehidupannya sehari-hari, ia merasa tantangan terbesar adalah menjaga
keseimbangan antara mengikuti perkembangan zaman dan tetap mempertahankan
nilai-nilai kebangsaan.
Mengenai peran
generasi muda, Maisya berpendapat bahwa generasi muda memiliki peran yang
sangat besar dalam memperkuat identitas nasional. Ia merasa bahwa generasi muda
harus lebih sadar akan pentingnya menjaga budaya Indonesia, seperti belajar dan
melestarikan bahasa daerah, seni tradisional, dan makanan khas Indonesia.
Selain itu, ia percaya bahwa generasi muda harus lebih aktif dalam kegiatan
yang dapat memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia di kalangan
teman sebaya dan masyarakat luas.
Penutup
Dari wawancara ini, saya dapat menarik kesimpulan bahwaidentitas
nasional Indonesia** bagi Maisya adalah nilai-nilai yang mengikat seluruh
elemen bangsa, yang tercermin dalam sikap saling menghormati dan kebersamaan.
Maisya juga menyadari adanya tantangan dalam mempertahankan identitas nasional
di tengah arus globalisasi, di mana pengaruh asing terkadang menggeser
perhatian generasi muda dari budaya asli Indonesia. Namun, ia percaya bahwa
generasi muda memiliki peran yang krusial dalam melestarikan dan memperkenalkan
budaya Indonesia. Sebagai generasi muda, kita harus aktif untuk menjaga dan
memperkuat identitas nasional agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Refleksi Pribadi:
Wawancara ini membuat saya semakin menghargai pentingnya
identitas nasional dalam kehidupan kita sehari-hari. Pandangan Maisya yang
berusia 19 tahun memberi saya perspektif baru bahwa meskipun tantangan yang
dihadapi cukup besar, generasi muda tetap dapat berperan aktif dalam menjaga
dan melestarikan budaya bangsa. Sebagai seorang mahasiswa dan bagian dari
generasi muda, saya merasa semakin terpanggil untuk lebih mengenal dan
melestarikan budaya Indonesia, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui
media sosial dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Identitas Narasumber:
Nama: Maisya
Usia: 19 Tahun
Pekerjaan: Karyawan Part-Time
Komentar
Posting Komentar